Senin, 18 Desember 2023 – 08:54 WIB
Pati – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta sukarelawan yang hadir pada acara silaturahmi di Pati, Jawa Tengah, Minggu, 17 Desember 2023, untuk selalu menjaga kondusivitas dan tidak tersulut emosi saat oknum yang diduga sukarelawan PDI Perjuangan melakukan aksi provokasi.
“Selalu jaga kondusivitas. Harus selalu kondusif. Jangan terpancing emosi dengan apa yang di luar,” kata Kaesang.
Pernyataannya itu merujuk pada aksi provokasi oleh gerombolan pengendara sepeda motor yang membawa bendera PDIP saat acara silaturahmi berlangsung.
Dalam video yang direkam oleh salah satu anggota PSI yang menyaksikan kejadian, gerombolan pengendara motor tersebut menggeber motor dan salah satunya bahkan masuk ke halaman tempat acara silaturahmi itu.
Kaesang mengajak sukarelawan dari berbagai komunitas untuk tetap santai dan tidak gleyer-gleyer motor seperti yang dilakukan gerombolan oknum tersebut. Kaesang menceritakan bahwa kejadian menggeber knalpot oleh gerombolan motor terjadi saat dirinya tengah makan sebelum memberikan sambutan pada acara silaturahmi tersebut.
“Ia melanjutkan, “Enggak apa-apa. Akan tetapi, kalau buat saya, kalau mereka tadi ‘kan ada di jalan raya. Ya, enggak apa-apa, mungkin kalau di jalan raya ‘kan ingin menyapa kami. Akan tetapi, tadi sampai ada yang masuk, bener? Tadi ada yang sampai… ada satu yang masuk.”.
Kaesang menganggap kejadian itu bukan satu masalah, melainkan tidak baik secara etika. Alih-alih merasa takut, Kaesang justru menyemangati sukarelawan untuk tetap semangat untuk memenangkan pilihan hati masing-masing relawan.
“Yo, nek wedi ra opo-opo (kalau takut tidak menjadi masalah); tetep semangat, tetap semangat untuk memenangkan apa yang ada di hati,” katanya.
Silaturahmi Kaesang ke Pati merupakan bagian dari rangkaian safari politik mulai 16 hingga 20 Desember 2023 guna mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Tanah Air.
Sebelum ke Jateng, Kaesang juga melakukan safari politik ke Medan, Kupang di Nusa Tenggara Timur, Manado di Sulawesi Utara, Bandung di Jawa Barat, dan beberapa daerah lain di Jawa dan Jakarta. (ant)