Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo segera memanggil wanita teman dari anggota DPRD PDIP Wahyudin Moridu (WM) yang viral dalam video akan merampok uang negara. Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menyatakan bahwa berdasarkan keterangan dari WM, dia tidak menyadari bahwa aksinya direkam oleh teman wanitanya. Sehingga, wanita tersebut juga akan diundang untuk memberikan keterangan terkait rekaman dan penyebaran video tersebut.
Klarifikasi dilakukan saat WM sedang dalam pengaruh minuman beralkohol, dan dia baru mengetahui video tersebut setelah menjadi viral di media sosial. WM dengan didampingi istrinya membuat video klarifikasi dan memohon maaf melalui Facebook. Dia menjelaskan bahwa peristiwa dalam video terjadi pada bulan Juli 2025, di mana dia sedang bersama teman wanitanya sebelum bepergian.
WM mengakui bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dalam video tersebut. Wanita tersebut adalah teman spesial yang merasa kecewa setelah permintaannya untuk dinikahi ditolak oleh WM. Karena kecewa, wanita tersebut menyebar video tersebut ke publik melalui media sosial. Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo akan menangani kasus ini sesuai dengan kode etik dan peraturan yang berlaku dengan menggelar rapat internal dan sidang untuk mengambil keputusan yang tepat.
