Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta, menduga bahwa tawuran yang sering terjadi di Jakarta sengaja dibuat untuk konten dan diviralkan di media sosial. Menurutnya, ada pihak yang dengan sengaja menciptakan konten tentang tawuran agar menjadi viral. Hal ini membuatnya meminta Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk mencari dan mengambil tindakan terhadap siapapun yang sengaja membuat konten tawuran. Pada Kamis, 14 Agustus, tawuran terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, namun kepolisian berhasil mengendalikan situasi dalam 15 menit untuk memastikan keamanan dan kondusifitas kembali. Para pelaku tawuran membubarkan diri tanpa ada korban luka jiwa. Kepolisian berencana untuk terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat guna mencegah terulangnya bentrokan serupa di masa mendatang.
Pramono Duga Tawuran Jakarta: Kontroversi di Medsos

Read Also
Recommendation for You
Wakil Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, mengungkapkan bahwa Polisi Militer Kodam…
Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara yang merenggut nyawa seorang…
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2025…
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan telah memberikan…