Berita  

Pelaku Ditembak dan Dikubur: Kisah Abdul yang Dicurigai Maling

Pada Kamis, 22 Mei 2025, kerangka manusia ditemukan di kebun sawit milik seorang warga di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Penemuan ini membuat heboh warga sekitar dan segera dilaporkan ke petugas kepolisian. Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyidikan, kerangka tersebut ternyata adalah milik Abdul Rahman Pohan (27) yang berasal dari Kota Padangsidimpuan dan merupakan korban pembunuhan.

Dalam waktu singkat, yaitu 3×24 jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan berhasil mengarahkan penyelidikan pada tiga orang tersangka. Ketiganya adalah Npanoru Waruwu alias Pado (34) warga Pardomuan, yang diduga menjadi pelaku utama dan eksekutor. Asrul Hadi Ritonga (22) warga Bonan Dolok, diduga berperan dalam menggali kuburan korban, sementara Peringatan Nouru alias Nata (27) warga Bonan Dolok, Kabupaten Tapanuli Selatan, diduga mempersiapkan senapan yang digunakan untuk membunuh korban.

Korban sebelumnya telah mengalami penyiksaan dan ditembak menggunakan senapan angin sebelum jasadnya dikubur. Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, menjelaskan bahwa kasus ini terjadi pada Senin malam, 17 Maret 2025, di mana korban dicurigai sebagai pencuri dan akhirnya dianiaya oleh ketiga pelaku. Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk senapan Neo Rambo, sepeda motor, dan cangkul, yang menguatkan dugaan pembunuhan berencana.

Tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Tapanuli Selatan untuk proses hukum selanjutnya. Kasus ini disebabkan oleh ketidaksesuaian pendapat dan curigaan tanpa dasar. Itulah kronologi kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Source link

Exit mobile version