Tiga jenderal polisi turun gunung untuk membantu dalam pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang di Hutan Papua Barat. Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis bergabung dalam Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 untuk menemukan Iptu Tomi Samuel Marbun. Irjen Johnny Eddizon memimpin perjalanan tim ke lokasi yang sulit dijangkau dan rawan risiko. Dengan ketangguhan tim, pencarian dilakukan melewati medan licin dan curam selama tiga jam perjalanan.
Kapolda bersama pasukan melanjutkan perjalanan ke Pos Aju Cempedak, menghadapi tantangan berat dan ekstrem selama sembilan jam berjalan kaki melintasi hutan lebat dan rawa-rawa. Pada Jumat, 145 personel gabungan berhasil mencapai titik lokasi dugaan hilangnya Iptu Tomi di Zona Merah yang merupakan wilayah rawan KKB. Tim melakukan penyisiran dan pengumpulan data di area tersebut tidak terhalang oleh cuaca buruk dan ancaman hewan buas.
Operasi diperkuat dengan bergabungnya personel Divhumas Polri pada Sabtu, total kekuatan mencapai 147 orang. Dibawah komando para jenderal, tim melakukan olah tempat kejadian perkara dan rekonstruksi untuk mengungkap kronologi kejadian. Irjen Johnny Eddizon menyatakan keteguhan tim dalam menemukan rekan mereka. Pada Minggu, proses olah TKP dan rekonstruksi dilanjutkan sambil melakukan evakuasi Kapolda dan sebagian personel ke Poskotis Meyado dengan menggunakan helikopter.
Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 menjadi bukti solidaritas dan profesionalisme Polri dalam menjalankan tugas di medan tugas yang berat. Meski dihadapkan pada rintangan yang luar biasa, Polri tetap menunjukkan keteguhan, loyalitas, dan semangat pantang menyerah.