Berita  

Pengamat Mencurigai Gibran Konektor Pemerintah di Mata Publik

Pada hari Senin, 14 April 2025, Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) yaitu Karyono Wibowo menyoroti peran penting Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menjaga demokrasi. Dalam Diskusi Publik yang diadakan oleh Gerakan #IndonesiaCerah di Jakarta, Karyono menjelaskan bahwa peran Gibran sebagai Wakil Presiden sangat vital dalam menghubungkan perencanaan kebijakan pemerintah dengan aspirasi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pencapaian agenda pemerintah yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam konteks revisi UU TNI yang menuai sorotan dari masyarakat, Karyono meyakini bahwa peran Gibran berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan suara publik untuk memperkuat kebijakan yang dilakukan.

Lebih lanjut, Karyono menekankan pentingnya menjaga kebebasan berekspresi, toleransi, dan meningkatkan partisipasi politik warga dalam upaya merawat demokrasi. Ia juga menyoroti perlunya akuntabilitas, transparansi, dan kesungguhan dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai visi Astacita yang dicanangkan pemerintah. Seperti yang diutarakan dalam diskusi, Gibran memiliki peran strategis dalam memperkuat hal tersebut guna mendukung Indonesia Emas 2045.

Di sisi lain, Pakar Ekonomi Politik Mardiyanto berpendapat bahwa tantangan global saat ini sangat kompleks dan membutuhkan kekuatan kebersatuan semua elemen untuk menghadapinya. Mardiyanto berharap bahwa Gibran dapat memperkuat kebersatuan tersebut dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik di tingkat global maupun domestik. Selain itu, dia juga menekankan agar agenda konsolidasi demokrasi tidak kembali ke masa lalu, dengan peran Gibran dan tekad Presiden Prabowo yang dianggap krusial dalam mewujudkan visi Astacita.

Source link