Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan seluruh jajaran di sektor pertanian atas kerja keras mereka dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Prabowo menyebut bahwa tim pertanian telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan pangan, termasuk potensi krisis beras yang sempat diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
Selama 150 hari pertama kepemimpinannya, Prabowo menegaskan bahwa capaian signifikan telah berhasil diraih dalam menjaga pasokan beras dan memastikan ketahanan pangan tetap stabil di tengah kondisi global yang tidak menentu. Presiden Prabowo juga mengungkapkan kebahagiaan dan terkesan atas kendali harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Idulfitri, yang tidak terlepas dari kerja keras timnya di bidang pertanian.
Pemerintahannya telah berhasil menjaga harga pangan agar tetap stabil, wujud dari semangat dan kerja keras dari para menteri yang dipilih untuk berprestasi dan berprestasi. Prabowo menegaskan bahwa fokus utama pembangunan ekonomi Indonesia adalah melalui swasembada pangan, energi, dan air. Seluruh tim di kabinetnya sedang berupaya mewujudkan program swasembada pangan, energi, dan air untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden berharap sektor pertanian Indonesia dapat lebih maju dalam satu tahun ke depan, menyediakan pangan yang cukup dengan harga lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kestabilan cadangan pangan nasional dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.