Berita  

Meningkatnya Islamofobia di Uni Eropa Akibat Israel

Koordinator Komisi Eropa untuk memerangi kebencian anti-Muslim, Marion Lalisse, menyebutkan bahwa serangan Israel di Jalur Gaza turut berperan dalam meningkatkan Islamofobia di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga memperingatkan agar kebencian anti-Muslim tidak menjadi hal yang normal di Eropa.

Menurut Lalisse, kebencian anti-Muslim dan bentuk diskriminasi lainnya semakin terpolarisasi pada beberapa kelompok masyarakat sejak 7 Oktober. Stereotip yang mempengaruhi umat Muslim pun semakin berkembang setelah tanggal tersebut. Lalisse menekankan pentingnya membangun kembali jembatan antara komunitas dan warga negara untuk mengatasi kebencian anti-Muslim.

Sejak menjabat pada Februari 2023, Lalisse telah mendorong pengakuan kebencian anti-Muslim, kebijakan berbasis bukti, dan peningkatan kesadaran. Ia juga telah melibatkan negara-negara anggota UE dan badan-badan kesetaraan dalam upaya memerangi kebencian anti-Muslim.

Lalisse juga berupaya menjadikan ruang digital lebih aman bagi umat Muslim dan mendesak individu untuk melaporkan insiden pelecehan dan diskriminasi. Mengutip data dari Badan Hak Asasi Fundamental Uni Eropa, bahwa banyak Muslim mengalami diskriminasi, Lalisse menegaskan bahwa suara dan laporan mereka penting untuk mengungkap kebencian anti-Muslim yang terkadang terjadi secara daring. Menyambut Hari Internasional Melawan Islamofobia dan Ramadan, Lalisse juga memberi ucapan selamat kepada komunitas Muslim dan menekankan pentingnya penghormatan terhadap keragaman dalam masyarakat.

Source link