Hubungan solidaritas antara TNI dan Polri tetap terjaga meskipun terjadi insiden penyerangan di Markas Polres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI, demikian dikatakan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dia menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara. Sigit pun menekankan bahwa Pangdam dan Kapolda setempat telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut. Mantan Kapolda Banten ini yakin bahwa insiden tersebut tidak akan mempengaruhi hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum. Dia mengajak semua pihak untuk terus menjaga solidaritas dan sinergitas antara kedua institusi tersebut, serta memperkuat kerja sama yang telah terjalin di berbagai sektor. Kolonel Kav Kristiyanto dari Kapendam VI Mulawarman juga menyatakan bahwa prajurit yang terlibat berasal dari anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP, dan menyebut kejadian tersebut sebagai kesalahpahaman semata. TNI dan Polri telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk mengatasi permasalahan ini dengan profesional. Dengan kerja sama yang kuat dan pemahaman yang sama, diharapkan sinergitas antara TNI dan Polri dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kedamaian negara.
Kapolri Tegaskan TNI-Polri Solid: Penemuan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengutuk keras tindakan biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang…

Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mengutuk aksi teror yang dialami oleh jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana…

Sebuah kelompok orang telah mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan dari berbagai…