Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan layanan cek kesehatan gratis untuk anak sekolah yang rencananya akan dimulai pada bulan Juli 2025. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, mengumumkan bahwa layanan ini akan tersedia bagi remaja di sekolah mulai bulan Juli, sementara kelompok bayi, balita, dewasa, dan lansia dapat mengakses layanan tersebut mulai 10 Februari 2025.
Pemeriksaan kesehatan untuk siswa SD akan mencakup 11 jenis pemeriksaan, sementara siswa SMP akan mendapatkan 13 jenis pemeriksaan, dan siswa SMA sebanyak 12 jenis pemeriksaan. Layanan tersebut akan disediakan di lebih dari 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia dan akan diperluas ke fasilitas kesehatan primer lainnya di masa yang akan datang.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan cek kesehatan gratis ini dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau layanan WhatsApp resmi Kemenkes. Bagi yang tidak memiliki akses internet, KTP sudah cukup untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Program ini bertujuan untuk mendorong deteksi dini penyakit guna meningkatkan kesembuhan dan kualitas hidup yang lebih baik.