Generasi muda Indonesia diminta untuk terus mengawal demokrasi di tanah air. Ketua Bidang Kehormatan DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), Muhammad Narendra Kiemas, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dan pemuda dalam menjaga nilai-nilai demokrasi serta memperjuangkan suara dan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, saat ini, generasi muda memiliki banyak ruang kreativitas untuk mempengaruhi kebijakan publik, tidak hanya melalui demonstrasi tetapi juga melalui media sosial seperti membuat petisi online.
Narendra mengatakan bahwa gerakan perubahan politik tidak harus dilakukan melalui demonstrasi semata, tapi bisa dilakukan melalui beragam cara. Dia mendorong generasi muda untuk tidak apatis dan terus berjuang menyuarakan aspirasi rakyat dengan cara masing-masing. Seiring dengan itu, Anggota DPR RI dari PDIP, Adian Napitupulu, menekankan pentingnya keresahan mahasiswa dan pemuda terhadap dinamika sosial dan politik di Indonesia.
Sementara itu, Founder Ruang Gerak Indonesia, Jesse Tutupoly, menjelaskan tentang Indonesian Youth Summit 2025 yang menjadi wadah diskusi antara mahasiswa, pemuda, dan politisi muda di Indonesia. Tujuannya adalah mengajak generasi muda untuk tidak skeptis terhadap politik, mengingat sejarah telah membuktikan kontribusi pemuda dalam perubahan politik di Tanah Air. Dengan demikian, penguatan peran generasi muda dalam menjaga demokrasi menjadi kunci penting bagi masa depan bangsa.