Partai Golkar Siap Menerima Jokowi dan Keluarga Setelah Dikeluarkan dari PDIP
Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, memberikan tanggapan terkait keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang memecat Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai kader partai. Sarmuji menyatakan bahwa Golkar terbuka untuk menerima Jokowi jika ingin bergabung dengan partainya.
Menurut Sarmuji, Jokowi dikenal sebagai sosok yang merdeka dan bebas dalam mengambil keputusan. Dia yakin bahwa Jokowi akan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk bergabung dengan partai politik setelah dipecat dari PDIP.
Sarmuji juga menegaskan bahwa Golkar siap menerima Jokowi dan keluarganya jika memutuskan untuk bergabung. Sebagai mantan presiden yang memiliki pengaruh besar di masyarakat, Jokowi dianggap sebagai sosok yang berpotensi membawa dampak positif bagi partai.
Namun, hingga saat ini belum ada sinyal yang menunjukkan bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar. Meski demikian, Sarmuji menjelaskan bahwa partainya akan dengan senang hati menerima Jokowi apabila nantinya mantan presiden tersebut memutuskan untuk bergabung.
Sebelumnya, PDIP telah secara tegas menyatakan bahwa Jokowi dan keluarganya tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut setelah dipecat. Keputusan ini diambil karena dinilai praktik politik yang dijalankan Jokowi tidak sejalan dengan cita-cita PDIP yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, juga menegaskan bahwa Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution sudah tidak lagi diakui sebagai bagian dari kader-kader PDIP.
