Berita  

“Banjir dan Longsor di 13 Kab/Kota Sumut: Penemuan Baru”

“Banjir dan Longsor di 13 Kab/Kota Sumut: Penemuan Baru”

Pada Senin, 2 Desember 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) mencatat bahwa 13 Kabupaten/Kota di Sumut telah dilanda bencana alam. Akibatnya, BPBD menetapkan status tanggap darurat di Provinsi Sumatera Utara. Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragaih, mengungkapkan hal ini kepada wartawan saat meninjau lokasi longsor di Sembahe-Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Menurutnya, Sumatera Utara saat ini dalam status Siaga Darurat Bencana dengan 13 daerah yang telah menetapkan tanggap darurat. BNPB dijadwalkan datang memberikan bantuan ke-13 daerah tersebut.

Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir melanda 13 Kabupaten/Kota di Sumut, antara lain Deliserdang, Medan, Karo, Tapanuli Selatan (Tapsel), Padang Lawas (Palas), Mandailing Natal (Madina), Nias, Dairi, Simalungun, Pematangsiantar, Serdangbedagai, Samosir, dan Toba. Selain itu, daerah pesisir juga terkena banjir rob. BPBD dan stakeholder terkait sudah bersiap untuk menangani bencana selama 33 hari ke depan, dengan tim gabungan siaga hingga akhir Desember 2024. Para kepala daerah dan BPBD akan menghadiri acara sosialisasi bersama BNPB untuk menyampaikan langkah-langkah penanganan bencana.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menyatakan bahwa status siaga darurat bencana segera ditetapkan dan dalam proses penandatanganan. Tujuannya adalah agar penanganan bencana dapat dilakukan secara maksimal. Semua pihak terlibat siap bekerja sama untuk mengatasi dampak bencana yang terjadi di Sumatera Utara.