Berita  

“Survei Elektabilitas: Jubir Pramono-Rano dan Anak Abah Bersatu”

“Survei Elektabilitas: Jubir Pramono-Rano dan Anak Abah Bersatu”

Pada hari Minggu, 24 November 2024 pukul 01:05 WIB, jubir dari Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi, menyuarakan optimisme bahwa pasangan cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, dapat memenangkan pemilihan dalam satu putaran berkat dukungan dari ahokers dan anak abah. Menurut hasil survei terbaru dari Lembaga survei Alvara Research, paslon Pramono-Rano menduduki posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 49 persen, mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang hanya mencapai 44 persen, serta paslon independen Dharma-Kun dengan elektabilitas 1,9 persen.

Yodi mengungkapkan bahwa efek dari dukungan Anak Abah yang mendukung Mas Anies dan Ahokers yang mendukung Pram-Doel terasa kuat di lapangan. Hal ini terbukti dari hasil survei yang merekam elektabilitas sebesar 49 persen bagi Paslon Pram-Bang Doel. Menurut Jubir Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi, hal ini terjadi setelah Mas Anies secara resmi memberikan dukungannya kepada Paslon Pram-Bang Doel pada tanggal 15 November lalu. Dalam keterangan yang diterima oleh VIVA.co.id pada Sabtu, 23 November 2024, Yodi juga menyampaikan bahwa kehadiran Anies Baswedan turut membantu memperkuat dukungan untuk Paslon Pram-Bang Doel yang saat ini berada pada angka elektabilitas 49 persen.

Yodi optimis bahwa dengan tinggal 1% lagi, Paslon Pram-Bang Doel dapat memenangkan pemilihan dalam satu putaran. Dia juga menjelaskan bahwa elektabilitas Mas Pram-Bang Doel mengalami peningkatan dari 42 persen sebelum Anies Baswedan memberikan dukungan, menjadi 49 persen setelah dukungan tersebut. Yodi berharap bahwa dengan kampanye yang terus dilakukan, elektabilitas Paslon Pram-Bang Doel dapat mencapai 55 persen.

Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno juga menegaskan komitmennya untuk menjaga agar Pilkada Jakarta 2024 berjalan aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. Mereka meminta seluruh relawan dan pendukung untuk memantau lingkungan sekitar dari praktik politik uang dan intervensi serta memastikan pemantauan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tidak terjadi kecurangan. Dengan menyiapkan saksi dari berbagai pihak, termasuk partai pendukung, tim pemenangan, relawan, dan komunitas, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno berharap agar Pilkada Jakarta dapat berlangsung jujur dan adil.