Pendekatan NBS: PASEBAN Wujudkan Keseimbangan Alam dan Layanan Ekosistem
Berbagai tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati kini menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius. Dunia sedang berada di persimpangan besar antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Nature-Based Solutions (NBS): Pendekatan Terbaru dalam Konservasi Alam
Dalam situasi ini, pendekatan baru yaitu Nature-Based Solutions (NBS) muncul sebagai metode yang fokus pada pemulihan ekosistem untuk mendukung kesejahteraan manusia. Di kawasan Mega Mendung, Jawa Barat, PASEBAN menjadi contoh nyata yang menjalankan solusi berbasis alam ini secara komprehensif.
PASEBAN: Pelestarian Alam dan Sentra Edukasi Berkelanjutan
Kang Dony, perwakilan dari PASEBAN, menegaskan bahwa pendekatan NBS adalah strategi penting dalam menghadapi masalah lingkungan sembari menjamin keberlanjutan bagi generasi mendatang. Di Indonesia, negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, upaya pelestarian ini semakin penting dengan keterlibatan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga swasta, hingga individu.
Ecosystem Services: Mendukung Keseimbangan Ekologis
PASEBAN berkomitmen untuk mempromosikan layanan ekosistem alami (Ecosystem Services) yang meliputi reforestasi, konservasi keanekaragaman hayati, dan pertanian organik. “Layanan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan tanah, mengelola retensi air, serta mendukung proses penyerbukan alami,” ungkap Dony dalam pernyataannya pada Jumat (19/10/2024).
Arista Montana Organic Farm: Asal Usul Visi PASEBAN
Visi besar PASEBAN bermula dari Arista Montana Organic Farm, sebuah lahan pertanian organik yang didirikan oleh Andy Utama pada 2010. Dari sini, konsep pemeliharaan alam serta dukungan kepada masyarakat sekitar berkembang menjadi komitmen yang lebih luas melalui PASEBAN.
Konservasi Hutan dan Model Agroforestri di Mega Mendung
Dalam kemitraannya dengan PT Perhutani, PASEBAN mengelola lebih dari 162,5 hektare lahan hutan di Mega Mendung. Tidak hanya fokus pada konservasi hutan, PASEBAN juga mengadopsi model agroforestri yang menggabungkan pertanian dan kehutanan. Praktik ini membantu penyerapan karbon, mengurangi emisi, serta meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas tanah.
Pendataan Keanekaragaman Hayati bersama SIL UI
Dalam rangka melindungi keanekaragaman hayati, PASEBAN bekerja sama dengan peneliti dari Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia untuk mendata berbagai spesies lokal dan habitatnya. Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem sembari memperkuat keberlanjutan.
Partisipasi Komunitas Lokal: Kunci Keberlanjutan
PASEBAN juga melibatkan komunitas lokal dalam upaya pelestarian, termasuk perempuan, pemuda, dan kelompok rentan. Partisipasi aktif ini adalah pilar utama dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena masyarakat setempat menjadi bagian dari setiap tahap program.
Pusat Penelitian dan Pembelajaran Keberlanjutan
Selain fokus pada konservasi, PASEBAN juga menjadi pusat penelitian dan pembelajaran keberlanjutan, menyediakan platform bagi akademisi untuk mengeksplorasi berbagai aspek terkait ekosistem yang tangguh dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Kolaborasi untuk Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, akademisi, serta masyarakat lokal menjadi langkah strategis untuk mencapai keseimbangan antara kesehatan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan yang berbasis pada kelestarian alam, PASEBAN berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.
