Senin, 7 Oktober 2024 – 13:58 WIB
Mataram, VIVA – Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat atau NTB, terlihat sepi karena semua hakim melakukan aksi cuti bersama. Senin, 7 Oktober 2024 adalah hari pertama aksi tersebut sebagai tuntutan mereka terkait kenaikan gaji dan kesejahteraan.
Aksi hakim tersebut dilakukan secara bersamaan di seluruh Indonesia, untuk menuntut kesejahteraan hakim yang dianggap masih di bawah standar. Hampir semua pengadilan negeri di Indonesia juga melakukan aksi serupa.
Di PN Mataram sendiri, terdapat 19 hakim yang turut serta dalam aksi tersebut. Jumlah tersebut mencakup seluruh hakim di PN Mataram yang saat ini aktif.
Pantauan VIVA di lokasi menunjukkan bahwa suasana di PN Mataram sangat sepi. Hal ini berbeda dengan aktivitas biasanya, yang biasanya ramai dengan pengunjung sidang. Meskipun demikian, para hakim tetap berada di kantor.
Ruang-ruang sidang terlihat kosong, begitu juga dengan koridor ruang tunggu pengunjung yang sepi. Beberapa pengacara datang ke pengadilan, namun diberitahu oleh petugas keamanan bahwa sidang ditunda selama seminggu.
Humas PN Mataram, Kelik Trimargo mengatakan bahwa aksi tersebut adalah bentuk solidaritas dan dukungan terhadap sesama hakim yang sedang melakukan audiensi dengan Komisi III DPR RI terkait kesejahteraan hakim. Meskipun tidak ada sidang selama seminggu, namun jika terdapat perkara pidana dengan masa tahanan yang akan habis, sidang tetap akan dilakukan untuk menghindari tahanan keluar demi hukum.