Sabtu, 31 Agustus 2024 – 15:12 WIB
Solo, VIVA – Sukma Putri Maharani gagal maju sebagai bakal calon wakil wali kota di Pilkada Solo 2024. Anak politisi PDIP Aria Bima itu gagal karena partai berlambang kepala banteng moncong putih itu lebih memilih Bambang ‘Gage’ Nugroho untuk dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Seperti diketahui Sukma Putri Maharani atau yang akrab disapa Riri itu telah mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota melalui penjaringan DPC PDIP Solo. Nama Riri merupakan salah satu dari 12 nama yang mendaftar sebagai bakal calon wali wali kota dalam penjaringan itu. Sedangkan untuk penjaringan calon wali kota terdapat 8 nama.
Riri mengaku berbesar hati ketika namanya tidak terpilih sebagai bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi bakal calon wali kota, Teguh Prakosa. Menurut dia, rekomendasi pasangan calon kepala daerah untuk kontestasi politik di Pilkada Solo merupakan kewenangan dan keputusan DPP PDIP.
“Legowo tentunya,” kata Riri di sela-sela Wedangan Ceria bersama pendukung dan warga di kediamannya di Gurawan, Pasar Kliwon, Solo, pada Jumat, 30 Agustus 2024, malam.
Setelah tidak terpilih, putri Aria Bima itu berjanji untuk mendukung penuh keputusan DPP PDIP yang memberikan rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah Teguh Prakosa-Bambang ‘Gage’ Nugroho di Pilkada Solo. Menurutnya, para bakal calon wali kota maupun wakil wali kota yang mengikuti penjaringan diminta untuk mendukung pasangan calon yang terpilih.
“Tentu pasti, untuk para bacalon ditugaskan dan kita komitmen untuk semuanya nyengkuyung, mendukung dan memenangkan (pasangan yang diusung) PDI Perjuangan di Solo. Sebagai kader PDI Perjuangan saya akan turut serta menjadi bagian dari perjuangan untuk memenangkan Pak Teguh-Bambang,” ujar dia.
“Saya percaya, cita-cita dan gagasan Surakarta Ceria akan lebih komplit dan aplikatif di lapangan jika pasangan Pak Teguh-Bambang terpilih,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Riri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPC PDIP Solo atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya selama mengikuti proses penjaringan bakal calon kepala daerah. “Bagi saya, kesempatan untuk belajar dan berpraktik adalah sekolah kehidupan yang luar biasa. Maturnuwun Pak FX rudy dan jajarannya,” katanya.
