Sabtu, 24 Agustus 2024 – 19:12 WIB
Bali, VIVA – Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Sabtu, 24 Agustus 2024 diwarnai dengan aksi kericuhan oleh ribuan gabungan massa, kader PKB dan simpatisan NU.
Massa berkumpul untuk melakukan aksi di lapangan Lagoon, Nusa Dua, Bali sejak pukul 15:00 Wita untuk menuntut pembubaran Muktamar dan menurunkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Meski awalnya terlihat kondusif, massa yang bertahan akhirnya berusaha menerobos barikade polisi dan sempat terjadi pelemparan botol dan batu ke arah aparat. Massa juga sempat melakukan pembakaran di tengah jalan. Kericuhan sempat terjadi namun berhasil diredam.
Penjagaan ketat dilakukan di sepanjang jalan Pratama Raya, Nusa Dua, Bali. Petugas kepolisian Polsek Bualu dibackup oleh Polresta Denpasar.
Ketua koordinasi aksi dari Bali Arwan mengatakan, peserta aksi diperkirakan 1.700 orang yang datang dari Bali dan Jawa maupun simpatisan.
“Kita akan di sini sampai tuntutan kita dikabulkan, kita akan berjuang sampai berhasil. Bagaimana kita akan pulang kalau belum berhasil?” kata Arwan.
Menurut Arman penolakan Muktamar dilakukan lantaran Cak Imin telah melanggar amanah yang telah disampaikan oleh pendiri-pendiri PKB sebelumnya. Dikatakan Arwan, PKB didirikan sumbernya dari marwah NU.
“Saat ini gabungan massa yang menolak pelaksanaan Muktamar PKB masih berkumpul di tengah jalan di lapangan Lagoon, Nusa Dua.