Berita  

Investasi dalam Infrastruktur Komunikasi Nirkabel (IKN) adalah Investasi untuk Masa Depan

Investasi dalam Infrastruktur Komunikasi Nirkabel (IKN) adalah Investasi untuk Masa Depan

Senin, 12 Agustus 2024 – 20:49 WIB

Penajam Paser Utara, VIVA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna bersama para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga:

Menko Polhukam Umumkan 61 Tokoh Akan Terima Tanda Jasa dan Kehormatan

Di sela-sela rapat tersebut, Jokowi mengajak seluruh investor untuk menginvestasikan dananya ke IKN lantaran pemerintah telah menunjukkan pembangunan di kawasan inti.

“Pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di sini,” kata Presiden Jokowi di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Prabowo Setujui Anggaran Percepatan IKN: Para Investor Tidak Perlu Ragu

Menurut Jokowi, langkah ini menunjukkan kuatnya keinginan pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan fisik IKN. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap jajaran pemerintah di tingkat pusat hingga daerah dapat mendorong investasi ke IKN.

Presiden Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Pertama di IKN

Baca Juga:

Jokowi Pangkas Jumlah Undangan ke IKN: Awalnya 8.000 Tamu Tapi Hotel Tak Cukup

“Kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan bukan sekarang. Dan tolong juga ditanyakan ke presiden terpilih,” kata Jokowi.

Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto bertekad melanjutkan pembangunan IKN di masa pemerintahannya. Pria yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan ini akan bertekad menyelesaikan pembangunan IKN.

“Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, inisiatif pemindahan ibu kota yang diambil Jokowi merupakan bagian dari sejarah. Prabowo berharap dapat melanjutkan inisiatif ini dan menyelesaikannya.

“Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar ya pekerjaan yang lama yang berat tapi saya percaya dalam 3,4,5 tahun fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan ya,” kata Ketum Gerindra tersebut.

Prabowo menjaga optimisme berdasarkan fakta empiris pembangunan IKN di lapangan. “Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan,” katanya.

Halaman Selanjutnya: “Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya,” kata Prabowo.