Berita  

Panggilan Viral Said Didu kepada Prabowo untuk Tinjau Ulang Proyek PSN-PIK 2 di Tangerang

Panggilan Viral Said Didu kepada Prabowo untuk Tinjau Ulang Proyek PSN-PIK 2 di Tangerang

Senin, 15 Juli 2024 – 08:32 WIB

VIVA – Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2005-2010, Said Didu viral di media sosial. Hal ini setelah pernyataannya terkait dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, wilayah Tangerang.

Dengan menggunakan speed boat dan menelusuri perjalanan di kawasan lautan, Said Didu meminta, kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk meninjau kembali pembangunan kawasan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, yang membuat banyak masyarakat tergusur.

“Dari Pantai Tangerang, terjadi Penggusuran rakyat yang dibungkus atas nama PSN Pantai Indah Kapuk 2, saya ingin titip pesan kepada Presiden terpilih Jenderal Prabowo, saya berharap jiwa kerakyatan, jiwa nasionalisme, jiwa keadilan dari Prabowo terbuka, melihat rakyat yang digusur dengan semena-mena dari wilayah mereka, yang mereka hidup sudah sejak negara ada, bumi ada, digusur paksa. Jutaan rakyat tergusur demi PSN, ratusan ribu hektar lahan tambak, sawah, kampung digusur oleh PIK 2. Saya paham jiwa Presiden terpilih, memiliki jiwa nasionalisme untuk tinjau kembali proyek seperti ini yang faktanya hanyalah menggusur rakyat. Rakyat tidak melawan pembangunan, yang rakyat inginkan hanyalah keadilan, yang diinginkan bukan penggusuran, tapi tambah kesejahteraan mereka, rakyat diberikan ganti rugi hanya Rp50 ribu, setelah itu dijual Rp30juta oleh pengembang, saya titip ini pesan ke Prabowo, lindungi rakyat mu,” katanya dalam video berdurasi 2.25 menit.

Adanya hal ini, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Tangerang, Maskota mengklaim, pernyataan Said Didu tidak benar.

Dia menyebutkan, bila pernyataan sepihak yang dilontarkan Said Didu mengganggu dan di khawatirkan, pernyataan tersebut dapat mengganggu proses pembangunan yang tengah dilakukan di wilayahnya.

“Pak Said Didu tahu apa, setahu saya beliau bukan warga Tangerang sehingga tidak akan tahu kondisi sebenarnya dan apa keinginan warga sini. Apalagi apa yang dibicarakan Said Didu itu semuanya tidak benar,” katanya, Senin, 15 Juli 2024.

Lanjut dia, sejauh ini kontribusi pengembang untuk pembangunan wilayah sangat besar termasuk telah membantu kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang yang cukup signifikan.

“Keberadaan pengembang di Pantura ini bisa meningkatkan PAD Kabupaten Tangerang menjadi lebih dari 7 triliun per tahun,” ujarnya.

Diketahui, dalam proyek PSN PIK2 ini, sejumlah wilayah dilakukan penggusuran, seperti Kosambi dan Pakuhaji.