Senin, 24 Juni 2024 – 22:04 WIB
Jakarta – Mantan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo alias SYL mengaku menyerahkan uang sebanyak Rp1,3 miliar ke Firli Bahuri saat menjabat Ketua KPK. Uang tersebut diberikan dua kali yakni sebesar Rp500 juta dan Rp800 juta.
Hal tersebut diungkapkan SYL saat menjadi saksi mahkota dalam kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI. SYL awalnya mengatakan bahwa dia diajak bertemu dengan Firli di GOR Bulu Tangkis, kawasan Jakarta Barat. Agenda pertemuan dengan Firli Bahuri dilanjutkan di rumah dinasnya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
“Pak Firli hanya mengundang saya untuk datang ke GOR itu, untuk menyaksikan atau ikut bermain bulu tangkis,” kata SYL di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Namun, SYL mengakui bahwa saat itu tidak ada pembicaraan tentang kasus korupsi di Kementan RI yang sedang diselidiki.
Hakim pun mengonfirmasi dugaan transaksi pemberian uang berdasarkan keterangan eks ajudan SYL, Panji Hartanto. Dari pengakuan Panji, ada setoran uang saat berada di GOR Bulu Tangkis, namun dilakukan antar ajudan saja. SYL mengatakan bahwa uang tersebut diberikan antar ajudan sebesar Rp500 juta dalam bentuk dana valas.
Singkat cerita, SYL menyampaikan bahwa pemberian uang untuk Firli dilakukan sebanyak dua kali, dengan nominal total Rp1,3 miliar. Penyerahan uang kedua dilakukan sebanyak Rp800 juta.
