Rabu, 29 Mei 2024 – 01:50 WIB
Tangerang – Polisi masih menunggu hasil proses identifikasi mayat pria yang ditemukan dalam toren rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi belum mengungkap identitas mayat pria tersebut
Baca Juga :
Penjual Buku Nikah hingga Ijazah Palsu Lewat Media Sosial Raup Puluhan Juta Per Bulan
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pihaknya masih menunggu hasil identifikasi. Dia menuturkan polisi akan menyampaikan keterangan merujuk hasil autopsi.
“Nanti akan kami sampaikan rilis, setelah ada hasil autopsi. Masih belum ke arah sana, masih fokus identifikasi mayat dulu,” kata Bambang dalam keterangannya, Selasa 28 Mei 2024.
Baca Juga :
Polisi Blak-blakan Hasil Autopsi Sementara Mayat Dalam Toren di Pondok Aren
Bambang berjanji akan menyampaikan lebih lanjut hasil dari perkembangan kasus penemuan mayat dalam toren.
“Kami belum bisa mendahului sebelum disampaikan oleh kedokteran forensik Polri yang melakukana autopsi,” ujarnya.
Baca Juga :
Polisi Tegaskan Bikin SIM Baru Tanpa Ujian Teori dan Praktik Takkan Tercetak
Adapun pemilik toren yang ditemukan mayat, Sutrisno (46), menduga jasad merupakan pria yang melarikan diri saat polisi melakukan penggerebekan kasus narkoba.
“Katanya sih begitu (target operasi) dari penggerebekan di daerah Gang Sawo. Di situ ada beberapa yang ditangkap. Itu (mayat dalam toren) salah satu yang dicurigai,” ujar Sutrisno.
Sutrisno mengaku ada penggerebekan di Gang Sawo dari pengurus lingkungan setempat usai melaporkan penemuan mayat di dalam toren rumahnya.
“Ada, ada, Pak RT kan juga mendampingi. Ini kemarin Mas Genot juga pengurus RT, kemarin juga dikasih tahu ada penggerebekan,” tuturnya.
Pria Bertato
Jasad pria yang ditemukan tewas di dalam toren air, Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga adalah Devi Karmawan alias Devoy (27). Salah seorang warga, Aliyah menyebut identitas jasad tersebut berdasarkan kesaksian warga.
Menurut dia, warga melihat ada tato di bagian leher dengan inisial panggilan nama jasad pria yakni, Devoy.
“Itu warga sini, karena pas dievakuasi ada tanda tato inisial namanya Devoy di leher, terus ada tato di punggungnya,” kata Aliyah, Selasa, 28 Mei 2024.
Halaman Selanjutnya
“Katanya sih begitu (target operasi) dari penggerebekan di daerah Gang Sawo. Di situ ada beberapa yang ditangkap. Itu (mayat dalam toren) salah satu yang dicurigai,” ujar Sutrisno.