Berita  

Sahabat dekat Putin khawatirkan kesehatan Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah kecelakaan helikopter

Sahabat dekat Putin khawatirkan kesehatan Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah kecelakaan helikopter

Senin, 20 Mei 2024 – 08:54 WIB

Moskow – Duta Besar Iran, Kazem Jalali mengungkap kabar tersebut dan menyampaikan mengenai detail pertemuannya dengan Presiden Federasi Rusia, setelah pesawat yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan terjatuh, pada Minggu, 19 Mei 2024.

“Baca Juga :
Ayatollah Khamenei Kirim Doa untuk Presiden Iran yang Alami Kecelakaan Helikopter

Putin, meskipun hari Minggu adalah hari libur di Rusia, mengadakan pertemuan pada pukul 22.00 dengan kehadiran pejabat senior aparat pertahanan dan keamanan negara Republik Islam,” kata Jalali, dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, Senin, 20 Mei 2024.

Dia menambahkan bahwa Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belousov, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional, Sergei Shoigu, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov, Menteri Pertahanan Sipil untuk Keadaan Darurat dan Bantuan Bencana Alexander Korenkov, Asisten Khusus Presiden, Igor Levitin dan salah satu pejabat senior Organisasi Keamanan Federal hadir dalam pertemuan tersebut.

“Baca Juga :
Kronologi Kecelakaan Heli Presiden Iran: Habis Resmikan Bendungan Lalu Hilang Kontak

“Putin pertama kali berbicara kepada saya dan mengatakan bahwa mereka sangat sedih atas kecelakaan helikopter yang dialami presiden Iran dan pihaknya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membantu,” ucap duta besar Iran saat menjelaskan pertemuan tersebut.

“Baca Juga :
Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran Angkut 9 Orang, Rusia Ikut Bantu Pencarian

Menurutnya, Putin mengatakan sangat khawatir dan kesal dengan insiden tersebur.

“Pastikan untuk menyampaikan pesan saya kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam bahwa kami siap melakukan apa pun yang diperlukan,” kata Putin.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Jalali, Presiden Rusia juga mengumumkan bahwa negara ini telah menyiapkan dua pesawat dengan 50 pasukan terbaik negaranya dengan perlengkapan lengkap dan pendaki terlatih untuk memasuki lokasi jatuhnya pesawat.

“Selain itu, dua helikopter Rusia juga siap mengikuti operasi penyelamatan dari Armenia pada Senin pagi”.

Duta Besar Iran mengatakan bahwa dia menjelaskan tentang kondisi cuaca buruk tersebut ketika presiden Rusia bertanya kepadanya tentang rincian insiden jatuhnya helikopter Raisi, dan apakah ada sinyal yang diterima dari helikopter naas tersebut.