Sabtu, 18 Mei 2024 – 16:28 WIB
Bali – Upacara Melukat menjadi bagian dari rangkaian Balinese Water Purification Ceremony pertama untuk ajang World Water Forum ke-10. Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 15.00 WITA, di Pantai Surf Surf By The Wave, Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar.
Para delegasi disambut dengan tabuh-tabuh Gamelan Gong Gede yang biasanya digunakan oleh masyarakat Bali untuk mengiringi tarian sakral.
Selanjutnya, dimulai prosesi pemujaan dengan gelaran tarian sakral sebagai media persembahan. Beberapa tarian yang ditampilkan antara lain Topeng Panasar, Sang Hyang Jaran, Sang Hyang Dedari, Baris Cerkuak, Rejang Putri Maya, dan Tari Topeng Sidikarya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, beserta Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga memberikan sambutan sebagai tuan rumah acara World Water Forum ke-10.
Setelah itu, sembahyang bersama dilakukan dengan dipimpin oleh pendeta dan seluruh umat Hindu yang hadir. Prosesi diakhiri dengan melepas satwa ke alam liar, termasuk 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung, dan 5 ekor penyu.
Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024, akan difokuskan pada konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
