Berita  

Hamas Menyetujui Rencana Gencatan Senjata, Membuka Peluang Menuju Perdamaian

Hamas Menyetujui Rencana Gencatan Senjata, Membuka Peluang Menuju Perdamaian

Selasa, 7 Mei 2024 – 09:26 WIB

Gaza – Hamas mengumumkan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa mereka telah menyetujui proposal gencatan senjata Qatar-Mesir di Jalur Gaza.

“Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, menyampaikan persetujuan atas proposal gencatan senjata dari kedua negara tersebut melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel,” kata Hamas dalam pernyataannya, seperti dilaporkan oleh ANews, Selasa, 7 Mei 2024.

Persetujuan ini muncul setelah pasukan Israel memberikan perintah evakuasi bagi warga Palestina di lingkungan timur kota Rafah di selatan Gaza. Langkah tersebut dianggap sebagai langkah awal untuk ancaman serangan Israel terhadap kota Rafah, tempat tinggal 1,5 juta warga Palestina yang mencari perlindungan dari pertempuran.

Seorang pejabat Israel yang terlibat dalam perundingan gencatan senjata di Gaza mengatakan bahwa Tel Aviv telah menerima respon dari Hamas dan akan mempelajarinya, sesuai dengan laporan KAN, sebuah lembaga penyiaran publik Israel.

Saluran Berita Al-Qahera milik pemerintah Mesir menyatakan bahwa delegasi Hamas akan tiba di Kairo pada pagi Selasa untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata di Gaza.

Delegasi Hamas diketahui telah meninggalkan ibu kota Mesir pada hari Minggu, 5 Mei 2024, setelah dua hari perundingan gencatan senjata untuk berkonsultasi dengan pemimpin kelompok tersebut.

Israel telah melakukan serangan udara di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas, menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 34.700 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, sementara 78.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Sumber : middleeastmonitor.com