Berita  

Kritik Terhadap Dewan Keamanan PBB karena Tidak Melaksanakan Resolusi selama Eskalasi Serangan di Gaza

Kritik Terhadap Dewan Keamanan PBB karena Tidak Melaksanakan Resolusi selama Eskalasi Serangan di Gaza

Jumat, 19 April 2024 – 18:06 WIB

VIVA – Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Yildiz, pada Kamis 18 April 2024 mengutuk tindakan Israel di Gaza dan mendesak tindakan tegas dari masyarakat internasional untuk mengatasi krisis yang sedang terjadi.

Laporan dari Anadolu Ajansi pada Jumat 19 April 2024, menggambarkan pertemuan berulang Dewan Keamanan PBB (DK PBB) sejak 7 Oktober tahun lalu. Yildiz mengingatkan Dewan Keamanan tentang pernyataan dan kecaman keras terhadap tindakan Israel.

“Meskipun demikian, landasan hukum internasional Piagam PBB masih sering dilanggar, resolusi Dewan Keamanan PBB masih diabaikan oleh Israel,” katanya.

Angka kematian di Gaza sangat mengerikan, Yildiz menyoroti bahwa tingkat pembunuhan di wilayah tersebut termasuk yang tertinggi di dunia, sebanding dengan genosida di Rwanda. Dia juga menegaskan tindakan Israel yang bertujuan mengubah karakter dan status Wilayah Pendudukan Palestina merupakan pelanggaran hukum internasional.

Israel telah melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Hamas Palestina, mencapai hampir 1.200 orang tewas. Lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 76.800 lainnya terluka.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional dan diinstruksikan untuk menghentikan tindakan genosida pada bulan Januari.