Selasa, 16 April 2024 – 10:14 WIB
Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja, meminta para aparatur sipil negara atau ASN dan staf Bawaslu, untuk bersiap diri pindah ke Ibu Kota Negara, IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Kata dia, para ASN dan staf Bawaslu direncanakan pindah ke IKN 2027 mendatang.
Baca Juga :
KPU: Putusan MK atas Sengketa Pemilu 2024 Bersifat Erga Omnes
Hal itu disampaikan Bagja, dalam acara apel peringatan HUT ke-16 Bawaslu RI di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2024.
“Kepada para ASN dan para staf siap-siap juga yang ada di Bawaslu RI, kemungkinan kita pindah 2027 ke atas, kemungkinan itu ada nanti di IKN, mungkin 2029 kita yang paling akhir,” kata Bagja dalam sambutannya.
Baca Juga :
KPU Klaim Penyelenggaraan Pilpres 2024 Sudah Sesuai UU Pemilu
Bagja menyebut, Bawaslu dan KPU akan menjadi lembaga yang paling terakhir pindah ke IKN. Sebab, Bawaslu dan KPU masih harus melakukan persiapan setelah Pilkada Serentak 2024 dan perubahan organisasi.
“Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum adalah yang paling akhir biasanya karena kita melakukan persiapan setelah Pilkada dan juga persiapan perubahan organisasi pada saat nanti UU 7/2017 diubah,” jelasnya.
Baca Juga :
KPU: Tambahan Alat Bukti dari Kubu Anies dan Ganjar Tidak Sesuai Fakta
Dia lantas mewanti-wanti para staf dan ASN Bawaslu agar tidak menyampaikan permohonan pindah hanya karena tak ingin pindah ke IKN.
“Tenang, tidak sekarang pindahnya. Tapi disiapkan pindah, silakan. Jangan sampai setelah ini ada permohonan ke Pak Sekjen dan Pak Deputi Administrasi permohonan untuk pindah ke Bawaslu DKI Jakarta dan Bawaslu sekitar DKI Jakarta dari teman-teman ASN semua dan PPPK, kami minta jangan seperti itu. Bisa dibawa pasangannya nanti ke tempat IKN,” pungkas Bagja.
