Berita  

Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat Menurut BNPB

Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat Menurut BNPB

Tanggal Kamis, 28 Maret 2024 – 13:51 WIB

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa alih fungsi hutan semakin memperparah dampak bencana tanah longsor di Cipongkor dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Hal ini telah menyebabkan ratusan rumah rusak dan empat warga meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa berdasarkan citra satelit dan visualisasi pesawat tanpa awak (drone), terlihat bahwa beberapa area hutan di perbukitan Cibenda, Cipongkor, telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan persawahan. Vegetasi hutan yang rimbun di sisi Barat Daya dan Timur Laut perbukitan Cibenda juga telah digantikan dengan tanaman hortikultura.

Abdul menekankan pentingnya untuk melakukan alih fungsi hutan dengan pertimbangan matang dan rekayasa teknis guna mencegah terjadinya bencana. Dari analisis BNPB, persawahan di kawasan terdampak longsor menerapkan sistem terasering tradisional untuk menghindari erosi atau pengikisan tanah, seperti yang umumnya ditemukan di wilayah Indonesia lainnya.

BNPB merekomendasikan agar masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman dalam jangka panjang. Sedangkan dalam laporan Pusdalops BNPB diketahui bahwa bencana longsor telah merusak sekitar 30 unit rumah di Desa Cibenda dan 71 unit rumah di Rongga. Total korban yang mengungsi mencapai 1.610 orang, dengan 10 orang masih dalam pencarian dan empat di antaranya ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor oleh tim SAR gabungan.