Prabowo Subianto, presiden terpilih, mengusulkan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak bubar setelah kampanye selesai, melainkan menjadi sebuah gerakan. Usulan ini disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama TKN dan relawan Prabowo-Gibran di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada 25 Maret.
Prabowo mengemukakan bahwa meskipun kampanye telah berakhir, jaringan TKN dan paguyuban tidak boleh bubar. Ia meminta agar TKN bertransformasi menjadi Gerakan Solidaritas Nasional yang mencakup semua lapisan masyarakat Indonesia.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyarankan agar Ketua TKN langsung menjabat sebagai Ketua Gerakan Solidaritas Nasional. Ketika ditanyakan apakah perlu voting, tamu yang hadir menolak dan setuju dengan usulan tersebut.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada TKN, TKD, dan relawan yang telah berjuang keras untuk mencapai kemenangan dalam pilpres 2024. Ia menekankan bahwa perjalanan mereka adalah untuk cita-cita yang mulia, dengan tekad yang mengutamakan kejayaan dan kehormatan bangsa Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka, Rosan P Roeslani, Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta, Ahmad Ridha Sabana, Agus Jabo Priyono, Ridwan Kamil, Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Nusron Wahid, dan para relawan Prabowo-Gibran.
Sumber: Prabowo Subianto Tak Ingin Bubarkan TKN, Bentuk Gerakan Solidaritas Nasional.