Berita  

Warga Jaksel Memutuskan Menghapus Tato Bersama, Karena Malu dengan Anak-Anak

Warga Jaksel Memutuskan Menghapus Tato Bersama, Karena Malu dengan Anak-Anak

Kamis, 21 Maret 2024 – 20:50 WIB

Jakarta – Lebih dari 100 orang mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) BAZIS DKI Jakarta di Jakarta Selatan.

Ketua BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, menyampaikan bahwa sebanyak 111 orang telah mendaftar untuk mengikuti program hapus tato melalui daring, namun ada juga yang datang langsung ke lokasi.

Program hapus tato kali ini dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Petogogan, Kebayoran Baru.

Abubakar menjelaskan bahwa hapus tato merupakan program rutin BAZNAS BAZIS DKI Jakarta selama bulan Ramadhan, dan tahun ini ditargetkan 600 orang akan mengikuti program tersebut.

Selama dua hari pelaksanaan program tersebut, antusiasme warga yang berminat untuk menghapus tato sangat tinggi. Dari kuota 100 orang per wilayah, namun yang mendaftar lebih dari itu.

“Saat di Jakarta Timur, 167 orang mengikuti hapus tato, dan kali ini di Jakarta Selatan sudah lebih dari 100 orang yang mendaftar,” ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 21 Maret 2024.

Sarif Ali (42), seorang warga yang mengikuti program hapus tato di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel), mengatakan bahwa dia memanfaatkan program ini karena ingin menghilangkan tato di tubuhnya. Dia mengungkapkan bahwa ini merupakan kali ketiga baginya mengikuti program hapus tato tersebut.

“Ini yang ketiga kalinya. Saya ingin menjadi lebih baik lagi dan malu terhadap anak,” kata Sarif.

Kegiatan layanan hapus tato gratis dari BAZNAS DKI Jakarta berlangsung selama sehari, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dan sesi kedua dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.

Proses penghapusan tato menggunakan laser yang dilakukan oleh tenaga profesional agar pembersihan tato berjalan dengan higienis dan aman.