Berita  

Mahkamah Internasional Memilih Ketua Hakim Baru yang Kritis terhadap Israel

Mahkamah Internasional Memilih Ketua Hakim Baru yang Kritis terhadap Israel

Kamis, 8 Februari 2024 – 04:47 WIB

VIVA Dunia – Hakim Lebanon Nawaf Salam terpilih oleh rekan-rekannya sebagai presiden baru Mahkamah Internasional, di mana ia diperkirakan akan menjabat selama 3 tahun, menurut siaran pers yang diterbitkan oleh Den Haag pada hari Selasa.

“Majelis Umum dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 9 November 2023, secara resmi dilantik. Masa jabatan sembilan tahun Anggota baru dimulai hari yang sama,” tulis pernyataan tersebut, dilansir melalui website resmi Mahkamah Internasional, Kamis, 8 Februari 2024.

Salam menggantikan sosok hakim tinggi Joan E. Donoghue.

Salam telah menjadi anggota Mahkamah Agung sejak Februari 2018 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Duta Besar dan Wakil Tetap Lebanon untuk PBB dari tahun 2007 hingga 2017.

Salam memiliki sejarah membuat pernyataan anti-Israel dan akan memimpin kasus yang dilancarkan oleh Afrika Selatan terhadap Israel, yang mengklaim bahwa IDF melakukan genosida di Gaza.

ICJ adalah sektor peradilan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang didirikan berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Juni 1945, yang terdiri dari 15 hakim.

Pengadilan mengklaim mempunyai dua peran, “pertama, untuk menyelesaikan, sesuai dengan hukum internasional, sengketa hukum yang diajukan oleh Negara; dan, kedua, untuk memberikan pendapat penasehat mengenai pertanyaan-pertanyaan hukum yang dirujuk oleh organ-organ dan badan-badan PBB yang berwenang dalam sistem tersebut.”