Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra. Iwan Bule juga mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPR dari Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat X.
Dengan pengalaman sebagai perwira tinggi atau Jenderal Polisi di korps Bhayangkara, Iwan Bule dapat menjadi andalan Gerindra jika berhasil masuk ke parlemen Senayan. Selama bertugas di Polri, Iwan Bule memiliki pengalaman dalam penanganan beberapa kasus, termasuk pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia.
Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Metro Jaya. Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu juga dianggap memiliki keahlian dalam menjaga ketertiban di masyarakat karena sifatnya yang humanis.
Sosok Iwan Bule yang humanis saat menjalankan tugasnya sebagai pejabat tinggi Polri selalu mencerminkan kemampuannya dalam memimpin dengan kelembutan. Ia memberikan ruang bagi bawahannya untuk berkembang maksimal, terbuka terhadap ide-ide baru, dan setia mendengarkan aspirasi masyarakat.
Iwan Bule juga dikenal memiliki kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat, sehingga mudah diterima di berbagai kalangan. Bagi Iwan Bule, kepercayaan masyarakat sangat penting untuk bisa bersinergi, yang diperlihatkan selama ia menjabat sebagai Kapolda.
Pengalaman dan sifatnya itu menjadi modal bagi Iwan Bule untuk bisa bersinergi efektif antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat jika nantinya terpilih sebagai anggota DPR. Ia ingin membawa nuansa kepemimpinan humanis dan inklusif ke dunia politik, seperti yang telah dilakukannya selama menjabat di Polri dan posisi lain yang pernah diembannya.