Berita  

Mahfud MD Mendorong Polisi untuk Menyelidiki Tembak-menembak yang Menimpa Relawan Prabowo dengan Teliti dan Menghindari Fitnah

Mahfud MD Mendorong Polisi untuk Menyelidiki Tembak-menembak yang Menimpa Relawan Prabowo dengan Teliti dan Menghindari Fitnah

Mahfud MD Meminta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Desember 2023 – 14:04 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, meminta polisi untuk menyelidiki kasus penembakan relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

“Ya, harus diselesaikan dong, harus diselesaikan, agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya, ya,” ujar Mahfud kepada wartawan di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 27 Desember 2023.

Mahfud mengaku mendengar informasi orang tak dikenal (OTK) yang menembak pernah dipenjara. Maka, calon wakil presiden nomor urut 3 ini meminta polisi untuk mengusut kasus penembakan relawan secara profesional.

“Jadi, jangan dituduhkan pelakunya satu orang; polisi harus profesional membuka siapa orang itu, gitu ya,” katanya.

Kepolisian Daerah Jawa Timur membantu penanganan kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang menimpa Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, Senin, 25 Desember, mengatakan tim khusus pun dibentuk agar penanganan kasus tersebut lebih cepat dan terang-benderang. Pengumpulan petunjuk dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah saksi dimintai keterangan.

Dirmanto mengakui bahwa Muarah adalah relawan Prabowo-Gibran. Keterangannya sama dengan penjelasan yang disampaikan anggota Tim Penasihat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin.

Usai menjenguk korban di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Sjafrie mengatakan, kondisi korban sudah stabil namun masih perlu perawatan untuk pemulihan.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu, Muarah tengah asyik mengobrol sambil ngopi bersama beberapa warga setempat di sebuah toko di Banyuates.

Tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai dua orang berbadan kekar dengan penutup wajah dan helm. Mereka berhenti dan mendekat ke korban. Tanpa basa-basi, salah satu dari mereka melepaskan tembakan ke tubuh korban.

Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur. Sementara Muarah tumbang dengan dua luka tembak di perut. Warga langsung menolong korban. Ia dilarikan ke rumah sakit di Bangkalan. Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Soetomo.