Sabtu, 23 Desember 2023 – 13:43 WIB
Jakarta – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa pertanyaan yang dia ajukan kepada lawan debatnya, seperti “carbon capture and storage” hingga SGIE (State of the Global Islamic Economy) dalam debat cawapres malam tadi, bukanlah istilah yang sulit.
Saat berada di pasar, Gibran mengatakan bahwa istilah yang digunakannya merupakan terminologi umum dalam bidang investasi dan bukanlah istilah yang sulit.
“Tidak ada kata-kata sulit, itu istilah biasa dalam investasi ya,” kata Gibran kepada wartawan, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Desember 2023.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Gibran menjadi sorotan setelah bertanya kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengenai “carbon capture and storage”.
Gibran juga bertanya kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tentang SGIE, yang membuat Cak Imin balik bertanya mengenai arti SGIE tersebut. Cak Imin bahkan menyatakan tidak tahu apa itu SGIE.
“Karena Gus Muhaimin adalah ketua umum dari PKB saya yakin Gus Muhaimin paham bagaimana langkah menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?,” tanya Gibran.
Sebagai informasi, menurut survei Continuum Indef, sebanyak 77,69 persen responden memberikan sentimen positif terhadap Gibran.
Selain itu, sentimen positif lainnya diikuti oleh cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sebanyak 64,03 persen, terakhir Cak Imin 4,27 persen.
Data tersebut diambil melalui Platform X, pada pukul 19.00-21.50 WIB. Indef menyebut bahwa ada 23.424 pembicaraan mengenai debat cawapres, dan 17.125 akun X yang memberikan respons terhadap debat tersebut.