Ratusan ulama dan kiai Banten berkumpul di Kabupaten Pandeglang untuk menggelar silaturahmi dan berembuk tentang pilihan politik mereka untuk Pilpres 2024. Hasilnya, ijtihad kiai dan ulama Banten menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Beberapa tokoh ulama dan kiai yang hadir termasuk KH. Asep Nafis Bustomi dari Pesantren Al Hidayah Cisantri, KH. Neni Sanja dari Riyadul Alfiyah Kadu Kaweng, KH. Ocep Sonhaji, Al Ubad Kadomas, dan keluarga besar Mama Wirga Citundun.
Kiai Ocep Sonhaji menyampaikan bahwa meskipun pilihan politiknya mungkin berbeda dengan tokoh ulama atau kiai lainnya, ia tetap menghargai perbedaan pendapat tersebut.
Jika Prabowo dan Gibran terpilih menjadi pemimpin Indonesia, mereka menyerahkan masa depan negara kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 itu. Menurut mereka, kepemimpinan Prabowo dan Gibran dianggap saling melengkapi dan bisa saling bergotong-royong, untuk membangun Indonesia menuju 2045.
Doa dan deklarasi dari ulama dan kiai Banten yang telah melakukan ijtihad, diharapkan bisa menjadi penyemangat keduanya dalam berkontestasi di Pilpres 2024. Selain itu, hasil ijtihad, doa, serta dukungan ulama dan kiai se-Banten, diharapkan juga dapat memberikan semangat kepada relawan milenial untuk memenangkan capres dan cawapres nomor urut dua di Pilpres 2024.
Dukungan tersebut dianggap sebagai energi positif bagi Gerakan Banten Nyata (GBN) untuk berkegiatan dan mendukung Prabowo-Gibran, terutama di Banten. Doa restu dari ulama dan kiai Banten diyakini mempermudah serta meringankan langkah kaki mereka untuk suksesi pada 14 Februari 2024.
Ijtihad dan deklarasi lengkap ulama serta kiai se-Banten di Kabupaten Pandeglang, yang dibacakan oleh KH. Ocep Sonhaji, menyatakan bahwa mereka siap mendukung dan memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024-2029.