Kamis, 14 Desember 2023 – 05:32 WIB
Garut – Rifai (30), seorang Master of Ceremony (MC) dangdut asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas dalam kejadian yang melibatkan pelaku dengan inisial MES (24). Rifai dicekik oleh pelaku menggunakan tali sepatu.
Kapolres Garut AKBP Rohmah Yonky Dilatha menjelaskan bahwa korban tewas saat berhubungan intim dengan pelaku. Proses pemeriksaan terhadap tersangka MES telah selesai dilakukan oleh penyidik Jatanras Polres Garut.
Pengakuan tersangka MES cukup mengejutkan karena dia membunuh korban karena perasaan cinta sesama jenis, alias LGBT. Tersangka MES mengakui perbuatannya membunuh korban saat tengah berhubungan intim di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Situ Girang, Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang Garut.
“Ya, jadi ini adalah kasus yang berlatar belakang cinta terlarang (sesama jenis),” kata Yonky di Polres Garut.
Dalam kasus ini, terungkap bahwa korban dan tersangka sudah saling kenal sejak lama. Pelaku dan korban sudah melakukan hubungan terlarang beberapa kali. Untuk yang ketiga kalinya, pelaku nekat menghabisi korban, meskipun korban sempat melakukan perlawanan.
“Sempat melawan namun korban tak berhasil, dan tersangka kembali melilitkan tali sepatu ke leher korban hingga tewas,” ujar Yonky.
Lebih lanjut, Yonky menyebutkan bahwa tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP, pasal 365 KUHP, dan pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara hingga hukuman mati.
“Jadi, kami kenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal hingga hukuman mati,” tuturnya.
