Berita  

Islamic State Kembali Serang Gereja, Menewaskan 4 Orang

Islamic State Kembali Serang Gereja, Menewaskan 4 Orang

Senin, 4 Desember 2023 – 02:35 WIB

VIVA Dunia – Ledakan bom yang diduga terjadi saat misa pagi Katolik diadakan di gimnasium universitas, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.

Insiden tersebut terjadi di sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim di Filipina selatan, pada hari Minggu lalu. Misa pagi sedang berlangsung di Universitas Negeri Mindanao di Kota Marawi, sebuah institusi milik negara, ketika ledakan tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan guru di barisan jamaah. Korban terluka berserakan di tanah, dan menurut saksi mata, ada yang berlumuran darah.

Menurut saksi mata, tindakan tersebut jelas merupakan tindakan terorisme, bukan perseteruan pribadi. Sedikitnya dua orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Kepala Polisi Daerah Allan Nobleza menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki apakah ledakan tersebut disebabkan oleh IED (alat peledak rakitan) atau pelemparan granat. Sementara itu, pejabat senior polisi Emmanuel Peralta menyebut bahwa pecahan mortir 16 mm ditemukan di lokasi kejadian.

Saat ini, kelas-kelas di universitas ditangguhkan dan pasukan keamanan dikerahkan di seluruh kampus. Kelompok yang mengaku sebagai ISIS juga memproklamirkan diri sebagai dalang di balik serangan itu, melalui pesan di Telegram.

Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro menyatakan bahwa ada “indikasi kuat adanya unsur asing” dalam serangan tersebut. Presiden Ferdinand Marcos Jr mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai tindakan teroris asing yang kejam. Marawi adalah kota Muslim terbesar di negara itu dan sebelumnya sempat dikepung oleh militan ISIS selama lima bulan pada tahun 2017.

Militer Filipina melaporkan bahwa mereka telah membunuh 11 militan, termasuk anggota Dawlah Islamiyah-Filipina, sebuah kelompok pro-ISIS, dalam operasi militer sehari sebelum serangan di provinsi Maguindanao del Sur.