Rabu, 29 November 2023 – 14:32 WIB
Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengatakan kemungkinan lokasi debat capres-cawapres 2024 akan digelar di Jakarta semuanya. Jadwalnya akan dimulai Desember 2023
“Baca Juga:
Kampanye di Jabar, Anies Dicurhati Petani Sayur soal Pupuk Langka hingga Ketersediaan Lahan
“Kemungkinan rencananya di Jakarta semua,” kata Hasyim Asy’ari di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 29 November 2023.Hasyim menuturkan, bahwa 1 dari 5 lokasi debat rencananya digelar di kantor KPU. Namun, Hasyim belum mengetahui rencananya di debat yang ke berapa yang bakal diadakan di kantor KPU. “Ada satu nanti entah pembukaan atau penutupan di kantor KPU,” kata Hasyim.
“Baca Juga:
Ketua KPU Tak Ingin Debat Capres-Cawapres Serupa Kuis Cerdas Cermat yang Monoton
Hasyim menambahkan, saat ini KPU sedang mematangkan format debat agar, pelaksanaannya dapat hidup.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 KPU
“Baca Juga:
Polri Temukan Kebocoran Data Pemilih Milik KPU
Selain itu, dia juga ingin format debat yang digelar nanti bisa memberikan inspirasi para calon untuk berdebat secara rasional dan sehat terkait topik-topik debat.
“Tentang materi debat, kan di UU Pemilu topik-topik besarnya sudah ada semua. Yang kemudian dari situ nanti kita carikan rumusan lebih teknisnya,” tutur Hasyim.
Dia menyebut salah satunya terkait isu debat seperti misalnya persoalan pemerintahan. “Topik pemerintahan misalkan, lalu apa saja yang perlu diperdebatkan, atau jadi isu untuk jadi perbincangan antar-para calon,” ujarnya.
Mekanisme Debat
Sebelumnya, Hasyim mengatakan pihaknya mengundang sejumlah pihak untuk membahas mekanisme debat capres cawapres pada Rabu, Rabu, 29 November 2023. Mereka yang diundang dianggap paham tentang mekanisme debat.
“Rencananya mengundang rapat sejumlah pihak secara maraton, rencananya akan mengundang sejumlah orang yang kita anggap paham dan tahu tentang mekanisme debat capres-cawapres,” kata Hasyim kepada wartawan, dikutip Rabu, 29 November 2023.
Hasyim menuturkan, pihak-pihak yang diundang antara lain, akademisi, kalangan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), jurnalis hingga masyarakat sipil.
Halaman Selanjutnya
Dia menyebut salah satunya terkait isu debat seperti misalnya persoalan pemerintahan. “Topik pemerintahan misalkan, lalu apa saja yang perlu diperdebatkan, atau jadi isu untuk jadi perbincangan antar-para calon,” ujarnya.
