Rabu, 22 November 2023 – 12:18 WIB
VIVA Dunia – Keluarga kerajaan Inggris, dipimpin oleh Raja Charles dan Ratu Camilla, dengan senang menjadi tuan rumah dalam perjamuan kenegaraan untuk menghormati berkunjungnya Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee dari Korea Selatan ke Inggris.
Raja Charles dan Ratu Camilla bergabung dengan banyak anggota senior keluarga kerajaan, termasuk Pangeran William, Catherine, Putri Wales, Putri Anne, Duke dan Duchess of Gloucester, dan Sophie, Duchess of Edinburgh. (Suami Sophie, Pangeran Edward, saat ini berada di Australia untuk kunjungan tiga hari.)
Sebelumnya hari ini, Charles, Camilla, William, dan Kate menghadiri upacara penyambutan resmi di Horse Guards Parade.
Perdana Menteri Rishi Sunak juga ikut hadir dalam acara makan malam tersebut.
Ini merupakan kunjungan kenegaraan kedua yang dilakukan Raja Charles pada masa pemerintahannya, yang pertama dilakukan pada November lalu, menyambut Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Kunjungan kenegaraan dimulai dengan jamuan kenegaraan, “sebuah acara formal yang sangat megah yang diadakan di Ballroom Istana Buckingham. Sekitar 150 tamu biasanya diundang berdasarkan hubungan budaya, diplomatik, atau ekonomi mereka dengan negara yang menjadi tuan rumah,” tulis pernyataan Buckingham Palace, melansir Town and Country Magazine, Rabu, 22 November 2023.
Selain itu, yang menjadi sorotan adalah hadirnya girlband asal Korea Selatan BLACKPINK yang menghiasi jamuan makan malam tersebut sebagai duta COP26, yang mengadvokasi tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.
Keempat anggotanya, Jennie, Jisoo, Rose dan Lisa mendapat pengakuan selama jamuan makan tersebut karena membawa pesan kelestarian lingkungan kepada khalayak global.
Tak lama kemudian, berbagai video yang menyoroti para anggota di jamuan makan tersebut, dan pertemuannya dengan Raja Charles III dibagikan di berbagai komunitas online dan platform media sosial.
Pada bulan November 2021, pada KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, BLACKPINK memainkan peran penting sebagai duta niat baik dan advokasi aksi iklim. Mereka merilis video yang menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk menanggapi perubahan iklim dengan serius dan mendesak tindakan kolektif untuk memerangi ancaman lingkungan. Partisipasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan mereka untuk meningkatkan kesadaran mengenai perubahan iklim, sejalan dengan peran duta mereka untuk COP26.