Berita  

Simulasi Pemerintah Untuk Memindahkan Pegawai ASN ke Institut Kebijakan Negara Nusantara (IKN Nusantara)

Simulasi Pemerintah Untuk Memindahkan Pegawai ASN ke Institut Kebijakan Negara Nusantara (IKN Nusantara)

Selasa, 21 November 2023 – 02:00 WIB

Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah telah membuat simulasi untuk penempatan aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Menurut dia, pemerintah akan menyesuaikan penempatan ASN di IKN Nusantara.

Baca Juga :
Investor Asing dari 3 Negara Ini Bakal Bangun 90 Tower Rusun di IKN

“Kita buat simulasi untuk bulan Maret, Juli dan Agustus. Kita akan sesuaikan mereka yang pindah,” kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 20 November 2023.

Selain itu, Azwar mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan supaya ASN yang akan pindah dinas di IKN Nusantara diberikan insentif, baik untuk keluarga dan lainnya.

“Termasuk insentif mereka yang akan pindah ke IKN, termasuk keluarga anak yang akan tinggal di sana. Termasuk indeks kemahalan dan kepindahan di IKN,” ujarnya.

Baca Juga :
PUPR Anggarkan Pembangunan IKN 2024 Rp 35,45 Triliun, Ini Rinciannya

Menurut dia, jumlah ASN yang akan dipindahkan tugasnya ke IKN tahap pertama sekitar 1.200 orang sampai 3.200 orang. Akan tetapi, kata dia, hal ini juga melihat dari selesainya pembangunan gedung di IKN dulu.

“Tergantung selesainya selesainya gedung di sana. Kan ada gedung yang kalau belum nikah bisa sharing, kalau udah nikah dan keluarga sedang kita rencanakan,” jelas dia.

Ia mengaku sudah excersice hampir setiap kementerian dan jabatan akan pindah ke IKN, termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hanya saja, kata dia, ada kementerian/lembaga dan pejabatnya pindah duluan dan tidak.

“Intinya begitu tempat disana siap, kita sudah siap. Tetapi kemarin dari Presiden menammbahkan lagi untuk segera diexcersice terkait dengan insentif yang ada disana, termasuk percepatan sekolah. Jadi sekolah TK, SD, SMP dan SMA yang berstandar nasional dan internasional segera disiapkan. Sehingga, ketika ada PNS yang pindah kesana putra-putrinya sudah siap sekolah. Jadi enggak perlu Sabtu-Minggu balik ke Jakarta,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Source : Sekretariat Presiden