Jumat, 17 November 2023 – 17:28 WIB
Ankara – Militer Turki berhasil melancarkan serangan udara di Irak utara dan menewaskan 13 militan Kurdi. Hal tersebut diungkapkan oleh kementerian pertahanan Turki pada Jumat, 17 November 2023.
Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, kementerian tersebut mengatakan 13 militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terkena serangan udara di wilayah Hakurk di Irak utara, serta wilayah di mana Turki melakukan “Operasi Kunci Cakar.”
“Operasi kami akan dilanjutkan dengan tekad hingga tidak ada satu pun teroris yang tersisa di wilayah tersebut,” katanya, dikutip dari Arab News, Jumat, 17 November 2023.
PKK, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Turki, mengangkat senjata melawan Ankara pada tahun 1984 dan lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
Negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan itu juga sering melakukan serangan udara dan operasi lintas batas terhadap PKK, yang memiliki basis di pegunungan Irak utara. Turki, diketahui telah meningkatkan serangan terhadap militan Kurdi di Suriah dan Irak dalam beberapa pekan terakhir setelah militan meledakkan bom di dekat gedung-gedung pemerintah di Ankara pada 1 Oktober 2023 lalu.
Bangsa Kurdi sendiri merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan di dataran tinggi di Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut dan barat daya Armenia. Kini mereka membentuk komunitas tersendiri, disatukan melalui ras, budaya dan bahasa sekalipun mereka tak punya dialek standar. Agama dan kepercayaan mereka berbeda sekalipun mayoritas adalah Muslim Sunni.
