Selasa, 7 November 2023 – 17:49 WIB
Jenama raksasa dari Amerika Serikat, Nike, mengajukan tuntutan hukum federal pada hari Senin terhadap pesaingnya, New Balance dan Skechers, dengan tuduhan melanggar paten teknologi Nike untuk membuat bagian atas sepatu olahraga.
Tuntutan hukum tersebut menyatakan bahwa beberapa sepatu atletik New Balance dan Skechers menggunakan teknologi “Flyknit” yang telah dipatenkan oleh Nike untuk sepatu lari, sepak bola, dan bola basket mereka. Nike sebelumnya juga telah menggugat Adidas, Puma, dan Lululemon karena melanggar paten Flyknit. Adidas dan Puma telah menyelesaikan tuntutan hukum mereka, sementara tuntutan Nike terhadap Lululemon masih berlanjut.
New Balance menyatakan bahwa mereka menghormati hak kekayaan intelektual pesaing mereka, namun Nike tidak memiliki hak eksklusif untuk merancang dan memproduksi alas kaki dengan metode manufaktur tradisional yang telah digunakan dalam industri ini selama beberapa dekade.
Teknologi Flyknit milik Nike menggunakan serat berkekuatan tinggi untuk menciptakan bagian atas sepatu yang ringan dengan area penyangga, peregangan, dan sirkulasi udara yang ditargetkan. Teknologi ini memungkinkan produksi bagian atas sepatu dengan performa tinggi dengan mengurangi bahan dan limbah.
Tuntutan hukum Nike terhadap New Balance menyatakan bahwa sepatu New Balance dari lini produk seperti Fresh Foam dan FuelCell melanggar hak paten yang dimiliki oleh Nike. Nike juga mengklaim bahwa New Balance terus membuat sepatu dengan cara yang hampir sama seperti Nike, meskipun telah dikirimkan tiga surat kepada perusahaan tersebut untuk menghentikan atau menegosiasikan kesepakatan lisensi.
Nike juga menggugat Skechers yang berbasis di California, dengan tuduhan bahwa sepatu mereka, termasuk merek Skechers Ultra Flex dan Glide Step, melanggar hak paten Nike.
Nike meminta pengadilan untuk memberikan ganti rugi yang tidak ditentukan jumlahnya dan memblokir New Balance dan Skechers secara permanen dari pelanggaran paten.
Halaman Selanjutnya: Keluhan Nike terhadap New Balance yang berbasis di Boston menyatakan bahwa sepatu dari Fresh Foam, FuelCell, dan lini produk lainnya dari New Balance melanggar hak paten yang dimiliki oleh Nike.
