Kamis, 2 November 2023 – 18:41 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking menandai dimulainya pembangunan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 2 November 2023. Pembangkit tersebut berkapasitas sebesar 50 Megawatt (MW).
“Ini adalah pionir pembangkit energi terbarukan di IKN,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 2 November 2023. Meskipun saat ini PLTS tersebut berkapasitas 50 MW, namun dipastikan bahwa ke depannya kapasitas PLTS tersebut masih bisa ditingkatkan. Namun, Presiden meminta agar keberadaannya dapat dipergunakan sesuai kebutuhan dan tercukupi terlebih dahulu.
Nantinya, Jokowi memastikan bahwa PLTS tersebut bisa memproduksi energi hijau sekitar 93 Gigawatt/hour (GWh) per tahun, serta mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahunnya.
“PLTS ini menunjukkan keseriusan Pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang handal, yang ramah lingkungan, untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN,” ujar Presiden.
Jokowi juga meminta agar kabel-kabel yang ada di PLTS tersebut dapat ditanam ke dalam tanah. “Masa kita membangun ibu kota yang bagus seperti ini, tapi kabelnya masih di atas,” kata Jokowi.
Dia menambahkan, pemanfaatan EBT di IKN ini sudah selaras dengan konsep pembangunan IKN, yang sejak awal dirancang sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city dan ramah lingkungan.
Karenanya, selain akan memanfaatkan tenaga surya, Presiden memastikan bahwa nantinya pemanfaatan listrik di IKN juga akan memanfaatkan potensi energi hidro baik dari sungai ataupun danau.
“Jadi nanti sistem kelistrikan di IKN akan berbasis pada energi baru terbarukan. Sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih, dan tidak mencemari lingkungan,” ujarnya.