Sabtu, 28 Oktober 2023 – 20:52 WIB
Serpong – Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan organisasi Islam mengadakan salat istisqa di Lapangan Cilenggang, Serpong, Sabtu, 28 Oktober 2023. Ribuan warga ikut serta dalam salat Istisqa tersebut.
Baca Juga:
Galang Dana untuk Palestina, Walkot Tangsel: Penjajahan di Atas Dunia Harus Dihapuskan
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keyakinan dan upaya meminta kepada Allah untuk menurunkan hujan di tengah kemarau yang panjang. Menurutnya, salat istisqa bukan hanya sekadar ritual.
“Ini adalah manifestasi kepedulian umat terhadap lingkungan dan masyarakat dalam berdoa kepada Allah SWT. Memohon kepada-Nya untuk menurunkan hujan, dan bentuk tawakal kita,” kata Benyamin.
Baca Juga:
Fenomena Hujan Es Terjadi di Kawasan Lowokwaru Kota Malang
Benyamin juga meminta agar pelaksanaan Salat Istisqa terus dilakukan hingga tingkat kewilayahan seperti kecamatan dan kelurahan.
“Terus dilakukan oleh tingkat kecamatan dan kelurahan, Salat Istisqa juga terus dilakukan sampai hujan turun di pondok-pondok pesantren,” ujar Benyamin.
Dia juga menambahkan bahwa upaya tersebut juga sejalan dengan berbagai langkah yang dilakukan Pemkot Tangsel dalam penanganan kemarau dan kekeringan. Beberapa langkah tersebut sudah dilakukan untuk mitigasi dampak dari kemarau.
“Mulai dari penyediaan air bersih bagi warga, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan hingga edukasi pentingnya konservasi air,” tutur Benyamin.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut juga harus didukung oleh partisipasi aktif dari masyarakat seperti menghemat air. Kemudian, mendukung berbagai program pemerintah terkait lingkungan dan alam.
“Dan seiring itu semua kita memperbanyak doa dan introspeksi. Dan, semoga Allah mengabulkan doa kita dan segera menurunkan hujan sebagai rahmat-Nya,” ujar Benyamin.
Halaman Selanjutnya
“Mulai dari penyediaan air bersih bagi warga, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan hingga edukasi pentingnya konservasi air,” tutur Benyamin.