Jumat, 27 Oktober 2023 – 17:25 WIB
Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan, Indonesia akan kembali menjadi swasembada pangan dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Menurutnya, Indonesia pernah mencapai swasembada pangan pada tahun 2017 dan akan kembali mencapainya dalam waktu yang sama.
Baca Juga :
Pemeriksaan di Dewas Soal Dugaan Pelanggaran Etik, Nurul Ghufron Ditanyakan Dua Hal Ini
“Dalam waktu 2-3 tahun (Indonesia akan menjadi swasembada pangan), maksimal 3 tahun. Bisa saja hanya 2 tahun,” kata Amran di kantornya, Jumat, 27 Oktober 2023.
Amran menjelaskan bahwa pada tahun 2017, saat dirinya masih menjabat Menteri Pertanian, Indonesia telah mencapai swasembada pangan dan tidak mengimpor beras.
Baca Juga :
Kirim Surat, Mentan Amran Minta KPK Berkantor di Kementan Demi Cegah Korupsi
“Pada tahun 2017, Indonesia sudah mencapai swasembada pangan dan tidak ada impor beras medium sama sekali,” jelasnya.
Baca Juga :
Minta KPK Awasi Kementan, Mentan Amran: Kita Memiliki Tujuan yang Sama
Bahkan, menurut Amran, pada 10 November 1984, Indonesia pernah mendapatkan penghargaan atas pencapaian swasembada pangan.
“Aku ingin membandingkannya dengan saat Indonesia mendapatkan penghargaan swasembada pada 10 November 1984. Saat itu masih terdapat impor sebanyak 414 ribu ton beras, sedangkan pada saat itu swasembada impor maksimal 10 persen dari kebutuhan, dengan jumlah penduduk saat itu lebih dari 100 juta,” ujarnya.
“Saat ini, pada tahun 2017, jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta orang. Namun, kita berhasil mencapai swasembada pangan tanpa adanya impor beras medium,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
“Saat ini, pada tahun 2017, jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta orang. Namun, kita berhasil mencapai swasembada pangan tanpa adanya impor beras medium,” tambahnya.