Rabu, 25 Oktober 2023 – 12:30 WIB
Jakarta – Jenderal TNI Agus Subiyanto memiliki harta kekayaan sekitar Rp19,3 miliar. Dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang akan pensiun pada November 2023.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, pada 31 Desember 2022, Agus terakhir melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). LHKPN tersebut mencatat harta Agus terdiri dari harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, dia memiliki 11 tanah dan bangunan yang tersebar di Pangandaran, Bandung, dan Jakarta Timur. Total aset tersebut senilai Rp 16 miliar.
Sementara itu, untuk harta bergerak, Agus memiliki satu mobil Nissan Mini Bus tahun 2011. Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,5 miliar dan kas serta setara kas senilai Rp 1,6 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, Agus tidak memiliki utang. Jadi total harta kekayaan Jenderal Agus Subiyanto sekitar Rp19.338.276.593 atau Rp19,3 miliar.
Agus dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 89/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujar Presiden saat melantik Agus.
Agus menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan pensiun. Dengan pelantikan ini, Agus naik pangkat menjadi jenderal. Hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.