Senin, 23 Oktober 2023 – 01:25 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa Gibran Rakabuming Raka akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pendaftaran keduanya akan dilakukan pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca Juga :
Gerindra Beberkan Alasan Pengumuman Gibran Jadi Cawapres Prabowo Digelar Dadakan
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad enggan menjawab pertanyaan mengenai apakah Prabowo telah meminta izin dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri terkait penunjukan Gibran sebagai cawapres. Hal ini karena diketahui bahwa Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP.
“Apakah Pak Prabowo sudah meminta izin kepada Bu Mega terkait Gibran?” tanya seorang jurnalis di Kertanegara, Jakarta, pada hari Minggu, 22 Oktober 2023.
Baca Juga :
Gibran Cawapres Prabowo Punya Harta Rp 26 Miliar, Ini Daftarnya
Menanggapi hal tersebut, Dasco mengabaikan pertanyaan tersebut dan meminta jurnalis untuk menanyakan pertanyaan lainnya.
“Ada pertanyaan lainnya?” kata Dasco.
Baca Juga :
Gerindra Ogah Berpolemik soal Status Gibran yang Masih Kader PDIP
Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa keputusan untuk menunjuk Gibran sebagai cawapres dilakukan setelah rapat dengan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju.
“Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Partai Golongan Karya, PAN, Demorkat, Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik, dan Partai Prima yang dihadiri oleh ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing,” jelasnya.
“Kami telah berembuk secara final dan sepakat dalam konsensus untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden,” tambahnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa mereka akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 25 Oktober 2023.
“Saya pikir ini adalah pengumuman yang telah dinantikan oleh banyak orang, dan ini yang kami sampaikan kepada masyarakat, bahwa pada tanggal 25 kami akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Partai Golongan Karya, PAN, Demorkat, Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik dan Partai Prima yang dihadiri oleh ketua umum masing-masing dan sekjen masing-masing,” jelasnya.